Minggu, 07 Oktober 2012

Refrensi Berubahnya Ulat Menjadi Kupu-Kupu

Mendengar kata ulat yang terbayang dalam angan kita adalah sosok makhluk yang begitu menjijikan dan terbayang sebuah kerasukan, tidak sedikit orang yang begitu geli dan bahkan jijik bila melihat ulat, belum lagi ulat adalah makhluk perusak karena ketika makan tidak akan berhenti sebelum yang dimakannya habis, sehingga ulat begitu identik dengan sifat-sifat yang kurang baik, namun ketika ulat tersebut telah menjadi kupu-kupu terlihat sebuah keindahan dan ke-elokan dari makhluk ciptaan Tuhan. Makanannya pun serbuk sari dari kuncup-kuncup bunga dan apa yang dilakukan kupu-kupu adalah sebuah hal yang mulia karena dari kaki-kaki-nya akan menyebarkan benih-benih tumbuhan, serta terjadi persilangan tumbuhan secara alami.
Ulat untuk menjadi kupu-kupu harus terlebih dahulu menjadi kepompong, itulah sebuah metamorfosa yang harus dilewati dan kita tidak mengalami Metamorfosa, dalam artian fisik yang sesungguhnya, tidak mengalami proses terlahir serupa telur, menjadi ulat, menjadi kepompong lalu terlahir kembali menjadi seperti kupu-kupu. Tetapi sebenarnya, dengan sebuah pemahaman bahwa manusia selalu mengalami perubahan hidup itu ya dan pasti.  Ada sebuah proses metamorfosa dapat terjadi pada manusia secara psikologis pada momen-momen tertentu dalam kehidupan, yang menandai berbagai macam perubahan, baik perubahan peran, perubahan kepribadian, perubahan kualitas hidup, bahkan perubahan nasibnya. Setiap proses perubahan yang terjadi, mengandung pilihan bijak individu, untuk berubah menjadi sosok yang lebih indah – bagaikan kupu-kupu.
Ada satu pembeda antara manusia dengan ulat dimana ulat tidak memiliki pilihan, karena ia hanya akan menjadi kupu-kupu akan tetapi manusia justru memiliki kesempatan untuk memilih akan menjadi manusia yang bagaimana dan seperti apa, dan proses inilah yang merupakan sebuah metamorfosa dalam diri manusia, menumbuhkan motivasi dalam diri, mengambil keputusan, menjalani proses belajar, memaknai hidup dan menjadi (seperti) Kupu-kupu.
Ulat harus berubah menjadi kepompong baru akan menjadi kupu-kupu, sedangkan manusia lahir sebagai bayi berkembang yang kemudian menjadi anak-anak terus menginjak remaja berubah sebagai manusia dewasa untuk mempersiapkan diri menghadapi hari tua-nya dengan sebuah kebahagiaan. Yang dapat kita ambil dari hikmah dalam sebuah metamorfosa ulat menjadi kupu-kupu adalah :
  1. Ulat, adalah sebuah makhluk hidup yang ia gunakan hidup-nya untuk makan dan makan tanpa ada tindakan apapun selain menghabiskan apa yang ia bisa makan, sama hal-nya dengan manusia ketika masih bayi hingga anak-anak karena masih dalam masa pertumbuhan baik fisik maupun psikis-nya, maka terkadang usia bayi dan anak-anak adalah masa-masa pembentukan jatidiri manusia.
  2. Kepompong perubahan dari ulat dimana ia tidak lagi makan, akan tetapi sudah terbungkus cangkang yang ia akan berpuasa tidak bergerak untuk bisa berubah menjadi kupu-kupu, jika dalam kehidupan manusia usia remaja hingga dewasa-lah hal ini kita lakukan, pada masa-masa remaja hingga dewasa manusia mulai bisa berpikir dan merenungkan akan apa yang akan ia lakukan dan perbuat untuk bisa menuju sebuah kesuksesan hidup. Jika memang ia habiskan waktu remaja dan dewasa-nya untuk foya-foya, bermalas-malasan, atau hanya berdiam diri, maka di hari tua-nya nanti hanya berbuah penyesalan, berbeda jika masa remaja hingga dewasa ia gunakan untuk belajar, bekerja keras, terus termotivasi untuk maju di hari tua kelak kebahagian hakiki yang ia peroleh.
  3. Kupu-kupu sebuah makhluk yang begitu indah dipandang dan menyenangkan, sosok kupu-kupu adalah buah dari hasil perjuangan kepompong dalam cangkang dan keluar dengan susah payah yang akhirnya memiliki sayap-sayap indah untuk terbang. Demikian hal-nya manusia jika kita bisa memanfaatkan waktu remaja dan dewasa dengan sebaik-baiknya, di hari tua tidak akan rugi karena tujuan hidup dapat tercapai.
Dan itulah sebuah metamorfosa sebuah makhluk hidup berupa ulat untuk bisa menjadi kupu-kupu ternyata diperlukan sebuah perjuangan yang tidak mudah dan ringan, akankah kita sebagai manusia hanya akan berserah dan berdiam diri saja untuk mencapai sebuah tujuan dalam hidup.  Untuk itu rekan Black Community Maka setidaknya untuk mencapai tujuan dan cita-cita dalam kehidupan kita, minimal kita harus melakukan hal-hal berikut :
  1. Pertama, menentukan tujuan secara spefisik, begitu variatifnya tujuan hidup kita menjadikan kita tidak fokus akan apa yang menjadi keinginan kita dalam hidup ini, untuk lebih spesifik-nya kita bisa menentukan visi, misi dan tujuan dari kehidupan kita, karena ternyata hanya 5 persen di antara mereka yang memiliki tujuan yang spesifik. Selebihnya hanya tujuan yang ngambang yang tidak jelas cara pencapaiannya. Seperti, tujuan hidup adalah menjadi manusia yang berguna untuk nusa bangsa dan negara, menjadi manusia yang bermanfaat, dll.
  2. Kedua, buat keputusan untuk memulai melangkah dari langkah pertama sampai langkah terakhir. Punya tujuan hidup saja tanpa memutuskan untuk mulai melangkah tidak memiliki arti apa-apa. Karena bisa saja kita hanya terjebak pada niat kita ingin bertindak A atau berbuat B akan tetapi tidak segera melangkah, maka yang ada hanya sebuah konsep tanpa tindakan;
  3. Ketiga, fleksibel dalam menggunakan cara untuk mencapai tujuan bukan berarti meng-halal-kan segala cara. Satu cara bisa saja berhasil dan bisa juga tidak berhasil mencapai tujuan. Artinya, kalau satu jalan berhasil mencapai tujuan kita dapat menyumpulkan memang itulah caranya. Namun apabila satu cara belum berhasil, jangan cepat putus asa. Ulangi kembali dengan cara lain yang berbeda sampai berhasil.
  4. Dan yang terakhir, keempat pahami hukum proses. Hukum proses mengatakan bahwa untuk mencapai satu titik maka diperlukan waktu tertentu. Bisa cepat, bisa juga lambat. Dan ini artinya, untuk mencapai satu tujuan tertentu tidak ada istilah karbitan, jalan pintas, karena semua butuh sebuah proses yang harus dilalui setiap tahapannya, tidak ada kesuksesan tanpa mengerti sebuah perjuangan dan kegagalan, tidak akan merasa bahagia tanpa senang memaknai rasa sedih dan duka.
Dan ke-empat langkah tadi tentunya harus disertai dengan doa dan motivasi tinggi untuk bisa mewujudkan apa yang akan kita capai, Ulat menjadi Kepompong  dan kepompong menjadi Kupu-kupu adalah Refleksi sebuah kehidupan yang pantas untuk kita maknai untuk memunculkan motivasi dalam hidup.   Demikian tulisan ini semoga bermanfaat terima kasih

Minggu, 09 September 2012

Cara Mengembangkan Potensi Diri

September 10, 2012 · Disimpan dalam Uncategorized

Ngomong-ngomong soal mengembangkan potensi diri itu sebenarnya kembali kepada masing-masing orangnya sendiri. Maksudnya ?? Setiap orang pasti memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Nah dari masing-masing kelebihan yang kita miliki itu yang harus kita kembangkan, kalau kelemahan yang ada di diri kita itu kita jadikan saja sebagai langkah awal dari keberhasilan yang akan kita raih nantinya..
Langkah yang kalian harus lakukan adalah :
1. Harus diawali dengan niat
2. Harus berfikir positif dalam setiap hal
3. Harus memiliki komintmen
4. Jangan mengganggap remeh orang lain
5. Mencerna selaga saran, kritik & masukan yang bersifat membangun dari orang lain
6. Konsisten terhadap apa yang kita lakukan
7. Yakin lah bahwa kita pasti bisa

Kamis, 06 September 2012

Inilah Beberapa Tips Untuk Mengatur Waktu Anda

Oleh Holly Corbet Redbook | Work + Money


Apakah Anda merasa sama sekali tidak dapat menyelesaikan tugas-tugas Anda? Berikut ini tips dari seorang perencana ternama.

Jika Anda dapat merencanakan hari sempurna Anda, apa yang akan Anda lakukan? Mungkin Anda akan mengambil kelas yoga, menghabiskan waktu satu jam lebih lama bersama suami di atas tempat tidur, atau membaca buku yang sudah lama Anda ingin selesaikan.

Kunci untuk membuat hari impian Anda menjadi kenyataan adalah dengan mengubah pola pikir Anda mengenai waktu.

Dr. Samantha Sutton, wakil presiden dan direktur program dan seminar The Handel Group, sebuah kelompok pelatihan yang membantu orang belajar untuk merencanakan kehidupan mengatakan, “Waktu adalah sebuah medium yang kita jalani, dan kita perlu memperlakukannya secara bertanggungjawab guna memanfaatkannya maksimal.”

Dr. Sutton mengatakan, kita cenderung meremehkan berapa lama waktu yang kita butuhkan untuk dapat menyelesaikan sebuah tugas. Atau kita berbohong mengenai waktu, seperti ketika berkata pada teman kita bahwa kita dapat bertemu dengan mereka pada jam kosong kita, pada pukul lima tepat, namun kita malah tidak bisa meninggalkan kantor sampai pukul lima.

Dan kita sering mengatakan “kita tidak punya waktu,” padahal kita sebenarnya takut menghadapi tugas dan tidak memiliki jalan keluar untuk menyelesaikannya. Untuk memenuhi segala hal yang penting bagi Anda, Anda harus meninjau kembali hubungan Anda dengan menit-menit berharga  yang telah Anda lalui. Rahasiannya, kata Dr. Sutton, adalah dengan memilikinya.

Mulailah dengan mengatakan kebenaran. Jika Anda merasa belum tepat waktu, tampaknya Anda belum bisa jujur pada orang lain dan diri Anda sendiri tentang berapa waktu yang Anda butuhkan dan berapa waktu sebenarnya yang Anda butuhkan untuk menyelesaikan tugas. “Anda mungkin tahu di dalam hati Anda, Anda tidak bisa menyelesaikan sebuah laporan untuk atasan Anda dalam satu jam, tapi Anda malah mengatakan bahwa tugas tersebut akan ada di atas meja atasan Anda tidak lama lagi. Kita terbiasa berbohong mengenai waktu dan sebenarnya itu membuat kita semakin tidak akrab berhubungan dengan waktu.”

Langkah pertama adalah dengan memberikan waktu lebih banyak daripada yang Anda perkirakan sebelumnya untuk menyelesaikan tugas tersebut. Contohnya, jika Anda pikir Anda butuh waktu satu jam untuk pulang ke rumah, maka beri diri Anda waktu satu jam dua puluh menit. Memberi Anda  sebuah “tambahan waktu” dapat membantu melatih kembali otak Anda sehingga memperkirakan waktu akan menjadi suatu hal yang alamiah.

Taati jadwal. Hal ini tampaknya terdengar sederhana, namun secara harfiah merencanakan waktu secara tepat dapat membuat Anda bisa mengendalikan waktu. Tidak masalah jika Anda membuat kalender online atau menggunakan jadwal harian kuno, tapi berlatihlah sesuai batasannya. Luangkan waktu dari pukul 8.00 sampai pukul 9.00 pagi untuk membalas email, dan berhenti tepat pada pukul 9.00 kemudian lanjutkan lakukan hal lain yang ada dalam daftar Anda.

Mulailah dengan hal kecil, seperti menjadwal kegiatan dalam selang waktu tiga jam, dua kali dalam sepekan. Untuk beberapa jam, berlatihlah melakukan hal sama persis seperti jadwal. “Merencanakan selama satu pekan dan menjalankannya sesuai jadwal akan sangat sulit, karena kita tidak melatihnya sama sekali. Sama seperti ketika Anda berlatih untuk marathon, Anda juga harus mengambil langkah kecil ketika mengatur waktu Anda sehingga Anda tidak menempatkan diri Anda dalam kegagalan,” kata Dr. Sutton.

Perkenalkan konsekuensi. Anda terus-menerus lupa untuk menjemput anak dari tempat penitipan, namun entah bagaimana Anda mampu tiba ke bandara satu jam lebih awal untuk mengejar pesawat. Kenapa? Karena ada konsekuensi tegas jika terlambat: Anda akan ketinggalan pesawat.

Pada situasi di mana hukuman keras untuk keterlambatan tidak ada, beri diri Anda ganjaran untuk menjadi tepat waktu, seperti membayar sejumlah denda setiap menit keterlambatan Anda, dan mendonasikan dana tersebut untuk amal setiap akhir bulan. “Sangat mengagumkan bagaimana Anda akan mulai tepat waktu karena sebenarnya Anda akan merasakan dampak dari tindakan Anda,” kata Dr. Sutton.

Luangkan waktu untuk selesaikan yang tertunda. Ambil contoh ketika Anda belanja berlebihan dengan kartu kredit, jadi Anda menunda membayar tagihan karena Anda tidak mau memikirkannya. Namun, Anda akhirnya akan mengkhawatirkan hal tersebut saat Anda berbelanja ataupun memasak makan malam. “Semakin lama Anda menunda melakukan sesuatu, semakin banyak energi yang dibutuhkan untuk menyelesaikan tugas tersebut,”  kata Dr. Sutton. “Itu karena otak kita hanya memiliki kapasitas terbatas pada hal yang kita fokuskan, sehingga sepanjang haru Anda akan mengkhawatirkan tagihan di kepala Anda, padahal Anda bisa menghabiskan energi tersebut untuk sesuatu yang menyenangkan seperti bermain dengan anak Anda.”

Untuk memberikan ruang kosong bagi otak sehingga Anda bisa fokus lebih baik pada tugas Anda, jadwalkanlah dua jam sepekan untuk mengerjakan tugas yang tertunda tersebut.  Saat Anda tiba-tiba teringat memiliki janji dengan dokter hewan atau menjual baju di eBay, kirim sebuah pesan teks pengingat kepada diri Anda sendiri untuk dilihat saat waktu luang tersebut. “Hal ini mengurangi tingkat stres karena memikirkan penundaan yang Anda lakukan karena Anda sudah tahu bahwa Anda bisa melakukan itu di lain waktu. Hal ini dapat membantu Anda menjadi lebih produktif dan menikmati momen tersebut,” kata Dr. Sutton.

Publikasikan. Jika Anda mengatakan pada tetangga, Anda akan datang pada pukul 9.00 dan bukan “akan datang pagi-pagi” untuk membantunya menjual barang bekasnya, kemungkinan Anda akan tepat waktu. “Orang-orang di sekitar Anda dapat menjadi pendukung paling besar bagi Anda dalam membantu Anda menguasai waktu bahkan jika mereka tidak melakukan apapun,“ ujar Dr. Sutton.

“Mengatakan pada orang lain tentang kapan atau berapa lama Anda akan melakukan sesuatu membuat Anda akan lebih menepati batas waktu tersebut karena Anda terbeban untuk bertanggungjawab atas janji tersebut.” Terkadang sedikit tekanan dari teman-teman yang dewasa sebenarnya merupakan hal yang baik.

Jumat, 24 Agustus 2012

Tipas Menguasai Membaca Cepat

Untuk menjadi profesional di bidang apapun, Anda dituntut aktif membaca. Berapa banyak bacaan yang harus Anda baca setiap hari? Surat kabar, buku, surat-surat, memo, proposal, laporan, draft presentasi, diktat-diktat pelatihan sampai e-mail. Namun, keterbatasan waktu, tidak memungkinkan Anda melahap semua bacaan dalam waktu singkat. Maka membaca cepat, pada akhirnya membaca cepat menjadi kebutuhan mutlak. Pada dasarnya untuk membaca cepat dibutuhkan 2 hal penting yaitu 1) Kemampuan membaca lebih cepat dalam waktu singkat dan 2) Kemampuan men-scan isi tulisan.
Tips apa,ya di www.boNIAga.COm?
Berikut ini diuraikan Tips menguasai teknik membaca cepat:
1. Melatih Kecepatan.
Berapa kata per menit yang bisa Anda baca? 100, 200? Hm, masih kurang banyak. Para pakar sepakat, Anda baru bisa dibilang bisa membaca cepat bila kemapuan membaca Anda berkisar 250-300 kata per menit. Ada teknik yang bisa diterapkan. Salah satunya dengan berusaha membaca beberapa blok katasekaligus. Apakah bisa? Bisa. Karena berdasarkan penelitian, ternyata otak Anda membaca kata per kata, bukan huruf per huruf. Jadi aturan huruf pada kata tidak penting, cukup huruf pertama dan terakhir yang harus berada pada tempatnya. Meski hurufnya tidak beraturan, tapi bila huruf pertama dan terakhir benar, otak Anda bisa membacanya. Contoh seperti ini, kata ‘bgaus’meski hurufnya tidak berurutan, otak langsung bisa membacanya dengan benar segabai kata, ‘bagus’. Luar biasa bukan? Hal ini menurut salah satu pendapat ada kaitannya dengan teori associative memory, otak banyak bekerja dengan mengasosiasikan suatu informasi dengan informasi lain yang sudah lebih dahulu tersimpan dalam memori. Itulah emgnapa Anda tidak kesulitan membaca SMS yang pelit dengan huruf. Untuk bisa membaca cepat, Anda perlu berlati. Caranya mudah. Saat latihan, cobalha membaca seepat-cepatnya, dan berilah target setinggi-tingginya. Misalnya dalam satu menit, Anda menargetkan harus bisa menyelesaikan membaca satu artikel surat kabar. Bila ada paragraf atau bagian yang penting, turunkan kecepatan membaca agar Anda bisa memahami maknanya.

2. Kemampuan Scanning. 
Membaca melibatkan partisipasi aktif, sehingga seluruh emosi, hasrat dan minta juga harus terlibat dalam proses membaca. Namun keterbatasan waktu, membuat Anda sebaiknya selektif dan efektif dalam membaca, sehingga dengan tenggang yang sama, Anda bisa mengambil inti dari lebaih banyak bacaan. Kecuali untuk buku fiksi atau sastra yang memang ingin Anda nikmati jalinan cerita, emosi dan rangkaian kata-katanya. Pada dasarnya teknik men-scan ini hanya meminta Anda untu melihat pokok dari isi suatu tulisan. Ada teknik yang bisa diterapkan dalam membaca bacaan, dari mulai artikel surat kabar, buku dan kertas kerja, seperti diuraikan beriktu ini:
A) Membaca Artikel Di Surat Kabar/Majalah. 
Umumnya tulisan di surat kabar dan majalah berupa artikel. Satu surat kabar saja sudah terdiri atas banyak artikel, jadi tidak mungkin Anda melahap semuanya. Cara menyiasatinya, perhatikan konstruksi tulisan tersebut. Umumnya artikel terdiri atas judul, pendahuluan, isi dan penutup. Pertama kali, tentu membaca judulnya. Kemudian, arahkan mata Anda ke pendahuluan. Bagian pendahuluan mencerminkan isi dari keseluruhan tulisan. Pendahuluan sangat penting dibaca karena dari sini Anda tahu ke mana arah artikel ini. Bila pendahuluan tidak terlalu menarik minat karena mungkin Anda tidak memerlukan informasi tersebut, segera alihkan pandangan mencari topik yang lain. Namun, bila informasi tersebut penting dan sesuai dengan kebutuhan, bacalah isinya secara tuntas sampai pada kesimpulan.
B. Membaca Buku. 
Buku mempunyai isi jauh lebih banyak dari artikel. Konstruksi buku terdiri dari cover, daftar isi, isi dan back cover. Seperti artikel, cover juga penting untuk dibaca. Karena dari sini Anda bisa menentukan, apakah buku tersebut menarik untuk dibaca atau sesuai dengan kebutuhan atau tidak. Bila jawabannya tidak, segera letakkan buku tersebut, dan carilah buku lain. Tapi, bila ya, Anda bisa membaca cover belakangnya. Dari sini, Anda bisa tahu secara ringkas isi buku tersebut. Dan selanjutnya yang perlu dibaca adalah: 
1) Biografi Penulis. 
Untuk mengetahui background pendidikan, pengalaman dan kegiatan penulis, sehingga memudahkan Anda mengatur alur pemikiran yang dituangkan dalam buku tersebut. 
2) Bagian Awal Buku
yang terdiri dari kata pengantar dan prakata (prolognya). Kenanyakan orang melewatkannya. Padahal , bagian ini perlu disimak. Karena disinilah penulis merangkum intisari seluruh gagasan tentang tema buku tersebut. 
3) Daftar Isi,
yang menjadi kerangka buku. Bacalah daftar isi dengan teliti untuk melhat apakah topik-topiknya sesuai dengan yang dicari. Saat melihat daftar isi, Anda bisa menentukan apakah hanya membaca sebagian atau keseluruhan buku. Kalau informasi yang dibutuhkan tidak banyak, lihat saja yang perlu dibaca, dan abaikan selebihnya. 
4) Indeks
lihatkah apakah ada kata-kata kunci yang menarik bagi Anda. Begitu mulai membaca, hindari membaca kata-per-katadan kalimat per kalimat. Cobalah tangkap sekelompok kata dengan mata setiap kali menggerakannya. Apalagi untuk buku berbahasa asing. Anda tidak perlu menerjamahkan kata demi kata karena akan menghambat penyerapan informasi ke dalam otak. 
5) Konsentrasikan Pada Kalimat Pertama dan Terakhir Dari Sebuah Paragraf. Atau lihatlah keseluruhan badan paragraf, kemudian tangkap pesan intinya. Anda bisa bebas melompati materi yang sudah diketahui atau tidak diminati. Pada bagian yang menurut Anda penting, Anda bisa lebih cermat membaca dan mencerna lebih dalam maknanya. 
6) Siapkan stabilo atau alat tulis untuk menandai informasi atau apa saja yang ingin dilihat. Pahami jalan pikiran penulis. Semakin cepat Anda mengetahui topik, tujuan pokok masalah dari materi yang dibaca, makin baik pemahaman dan ingatan Anda akan hal itu. Kalau perlu buatlah ringkasan sambil membaca. Untuk mempermudah menggunakan buku tersebut sebagai referensi, catat isi buku tersebut dalam buku catatan yang dapat disimpan dan dilihat setiap saat.
C. Mengelola Kertas Kerja. Kertas kerja sama pentingnya dengan buku dan artikel lain. Bila tidak bisa mengelola secara cermat, Anda akan dihujani oleh kertas kerja yang menumpuk di meja. Yang menjadi bagian kertas kerja termasuk surat, memo, brosur, fax dan email. Prinsip dasarnya sama seperti terhadap bacaan lain, screening. Idealnya, memang ada staf yang menyaring dengan cepat kertas kerja apa yang boleh masuk dan mana yang terlarang untuk Anda. Bila tidak ada, Anda bisa memilahnya dengan cepat. Baca saja pendahuluan dan paragraf terakhir. Sisihkan waktu paling banyak sekitar satu jam untu membaca kertas kerja.

Seperti keterampilan lain, kemahiran membaca membutuhkan jam terbang. Kuncinya hanya satu : berlatih, ingat Practice makes Perfect! Selamat membaca.

Minggu, 15 Juli 2012

8 Tipe Orang yang Sulit Mendapatkan Pekerjaan


Dalam proses mencari pekerjaan yang ideal, 8 tipe berikut ini adalah orang yang paling sulit mendapatkannya, seandainya anda memiliki salah satu ciri berikut ini, diharapkan anda segera memperbaikinya, untuk mempersiapkan pondasi di medan pekerjaan kelak.


Orang yang sentiment businessnya rendah

Intelligence Quotient (IQ) adalah menunjukkan suatu kemampuan kerja seseorang, sedangkan sentiment business mencerminkan manifestasi seseorang dalam bertingkah laku. Di dalam masyarakat yang akan datang, bukan saja harus pintar bekerja, tapi juga harus lebih bisa bertingkah laku, ada kalanya bertingkah laku lebih penting dari pada menangani suatu pekerjaan.

Orang yang lemah psikologisnya

Dengan banyaknya tekanan dari berbagai aspek yang tak terhindarkan dalam proses perkembangan perusahaan, terutama beban dalam persaingan, jiwa yang lemah akan membuat anda tidak dapat memikul beban berat perusahaan, dengan menempa secara aktif jasmani dan rohani yang sehat baru bisa menjadi pemenang masa depan.

Orang yang berpengetahuan kuno (ketinggalan zaman)

Sekarang adalah zaman informasi yang maju pesat, kecepatan pengetahuan baru semakin berkembang pesat, jika bersandar pada pengetahuan yang dipelajari pada masa awal untuk menghadapi selamanya itu sama sekali sudah tidak memungkinkan lagi.

Orang yang berkemampuan (skill) tunggal

Jika ingin terhindar agar tidak menjadi "barang yang tertimbun" dalam medan pekerjaan, maka satu-satunnya cara adalah mempelajari lagi beberapa ketrampilan, menguasai satu keahlian dan berbagai ketrampilan. Inilah sebabnya mengapa orang berbakat dengan type majemuk begitu diminati.

Orang yang reaksinya lamban. (dalam pikiran & tindakan)

Jika "lamban" pasti akan "lambat", ketinggalan pasti kena hantam, tangkas dan cekatan barulah dasar kemenangan.

Orang yang berjuang sendirian

Kerja sama dan koordinasi dalam kelompok adalah pola yang tak terelakkan untuk selanjutnya.

Orang yang berpandangan dangkal

Perkembangan seseorang perlu secara terus menerus merancang dan merancang, harus memperhatikan rencana karir dan rancangan professional, serta segera sadari akan sangkar profesi individu, dan usahakan menyesuaikan pekerjaan sendiri.

Orang yang tidak pandai belajar

Dalam masyarakat pembelajaran sekarang, ketidaksamaan antar manusia terutama adalah perbedaan dalam kemampuan belajar, kunci "perpaduan" antar manusia terletak pada "perpaduan" kemampuan belajarnya, harus menjadi orang yang "belajar dan paham dengan yang dipelajari", dan sebaliknya bagi yang belajar tapi tidak memahami atau tidak tahu bagaimana belajar, maka cepat atau lambat pasti akan di singkirkan
http://www.menjelma.com

Senin, 02 Juli 2012

Kisah Mistis Gigi Tongos Patung Leak

Haloooo.. sop gue mau cerita nih....
wah beneran ternyata main PlayStation gag mudah sob. Gue tuh pernah aja dikira patung leak dari bali, gara-gara tu game, ampun-ampun deh gag maen laigi.














  nih ceritanya gini sob, pas gue kerumah temen gue, nah itu kan ada PS ya nah gue kan paling pintar main, tapi gag sepintar temen-temen gue :D. rumah temen gukan juga ada topeng leaknya juga. gue kan paling takut yaa sama yang namanya patung leak, sumpah wajanya tu gantengan gue :P (muji dikit). nah yang pas ,itu gue maen nih aturan mainya yang kalah tu pakai topeng leak, kan ngancem banged. Tanpa basa-basi gue pun biland "deal" , wah setelah permainan dimulai pun gue ada diourutan paling paling paling nomberrr akhir.. OMG gue pun pakek tuh topeng leak. setelah beberapa menit ada tuh ibu-ibu datang, tanpa aba-aba temen-temen gue boialng kalau ibu itu ibu kandung gue karena gigi ibu tersebut tongos kayag topeng leak yang gue pakai....

Yah menurut saya sih mungkin itu asal usul kenapa leak punya gigi tongos, karena dia kalah maen playstation :D

ini ceritaku, apa ceriatamu????????????????..............

Selasa, 26 Juni 2012

TIPS OLAHRAGA OTAK DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI

Nih perlu kalian tau gan saya punya beberapa tips penting yang harus kalian baca baik-baik. Olahraga otak sama pentingnya dengan olahraga tubuh. Dengan olahraga otak, akan terbentuk saraf baru yang dapat melindungi terhadap gejala demensia atau kepikunan. Berikut beberapa cara yang dapat dilakukan untuk olahraga otak:

1. Membiasakan aktif menjadi kidal dan juga kanan


   
Lakukan tugas dengan tangan non-dominan, jika biasanya dominan tangan kanan maka gunakan tangan kiri (kidal) dan sebaliknya. Contohnya saat menggunakan mouse komputer, menyikat gigi dan mengikat sepatu dengan arah yang berlawanan. Menurut Franklin Institute, jenis latihan ini dapat memperkuat hubungan saraf yang ada dan bahkan membentuk saraf baru.

2. Membaca
        

Membaca dapat melenturkan otot-otot otak, baik bacaan ringan (seperti komik atau majalah) maupun bacaan untuk informasi. Dan menurut studi Dr. Nikolaos Scarmeas pada tahun 2001, membaca dapat membantu membangun 'cadangan kognitif' untuk menunda timbulnya demensia.

3. Bermain puzzle atau teka-teki silang
  

Teka-teki silang, puzzle, Sudoku dan jenis puzzle lainnya, dapat melatih otak khususnya otak kiri, menurut pusat pelatihan kognitif Learning Rx. Tambahkan strategi baru untuk mengefektifkan latihan otak, misalnya memecahkan teka-teki silang dengan tema yang tidak biasa.

4. Bermain permainan strategi
 
Permainan strategi seperti catur, monopoli atau game komputer lainnya, akan menggunakan otak kanan yang dapat membantu orang untuk lebih berpikir kreatif.

5. Ubah rutinitas

Menurut Lawrence Katz, profesor Neurobiologi di Duke University Medical Center, mengubah rutinitas dan cara-cara hidup baru dapat mengaktifkan koneksi otak yang sebelumnya tidak aktif. Latihan yang bisa dilakukan misalnya, mandi dengan mata tertutup atau mengatur ulang kantor atau meja.

6. Belajar bahasa asing

Dengan belajar bahasa asing akan mengaktifkan bagian otak yang belum digunakan sejak Anda mulai berbicara. Sebuah studi tahun 2007 di York University di Toronto, menemukan bahwa penggunaan beberapa bahasa dapat meningkatkan suplai darah ke otak untuk menjaga kesehatan koneksi saraf.

7. Menikmati musik

Selain mendengarkan musik, belajar juga untuk memainkan instrumen musik. Para ahli juga merekomendasikan untuk mengaktifkan dua indera sekaligus, seperti mendengarkan musik dan mencium bunga.

8. Latihan fisik

Latihan fisik juga dapat meningkatkan kesehatan otak, karena dapat meningkatkan aliran darah ke otak. Menurut Stanford Center on Longevity dan The Max Planck Institute for Human Development, latihan fisik dapat meningkatkan perhatian, penalaran dan memori.

9. Hidup sosial

Otak dapat dilatih dengan menjalani kehidupan sosial Anda, misalnya dengan mengunjungi teman. Sebuah studi 2006 oleh Dr David Bennett dari Rush University Medical Center menemukan bahwa memiliki jaringan sosial dapat memberikan perlindungan terhadap gejala klinis penyakit Alzheimer.

10. Mencari hobi baru

Tantang otak untuk belajar keterampilan baru atau hal-hal yang belum pernah Anda lakukan sebelumnya. Jika Anda bukan seniman, cobalah untuk belajar melukis atau memahat. Jika Anda bisa bermain piano, belajarlah memainkan gitar. Temukan sesuatu yang baru dan menarik untuk dapat menjaga otak tetap aktif.